MOTIVASI 10 PERJALANAN

P E R J A L A N A N

 oleh: Pingkan Hamzens

Pandemi melanda dunia. Begitu banyak manusia yang 'pergi', begitu banyak insan yang wafat di masa ini, karena Covid-19, karena sakit lain, atau oleh sebab yang bukan sakit. Perjalanan seorang insanpun selesai, ketika ia telah berada di ujung perjalanannya maka hidupnyapun berakhir. Namun,  banyak yang juga masih boleh untuk terus berjalan, bahkan ada yang baru saja hadir di muka bumi. Waktu masih ada bagi yang masih diijinkan untuk terus berjalan, dan lorong perjalanan segera terbuka bagi yang baru saja menghirup udara di bumi. Selamat datang dan selamat menempuh perjalanan di muka bumi. Berjalanlah dengan sangat rendah hati, hingga nanti sampai juga di ujung hari perjalanan.

Waktu telah berakhir bagi yang telah sampai 'masanya'.  Kapan waktu tiba bagi seorang insan untuk sampai ke ujung perjalanannya?. Kita tak tahu. Karenanya, yang terbaik yang dapat dilakukan seseorang sepanjang perjalanannya adalah memilih untuk hanya memberikan kebaikan-demi kebaikan dengan ikhlas di setiap detik kehidupan. Betapa berartinya detik-demi detik itu,untuk selalu diisi dengan kebaikan dan keikhlasan. Karena ketika tiba di ujung hari, kita sudah tak punya waktu lagi untuk memberi.

Kehidupan di muka bumi ini adalah suatu 'perjalanan pulang' menuju kembali pada Sang Pemilik Kehidupan. Maka sederhanakanlah tujuan hidup, maknailah kehidupan dengan baik. Lakukanlah hanya yang memang harus dilakukan. Kerjakanlah hanya yang harus dikerjakan.Ikhlaskanlah segalanya, lupakanlah kebaikan yang telah kita buat, dan lakukan kebaikan berikutnya. Kemudian, serahkan hanya pada Sang Pemilik Kehidupan untuk menilai yang telah kita lakukan. Jauhkan diri dari sifat menghitung-hitung kebaikan, namun selalu lakukanlah kebaikan dengan ikhlas di sepanjang waktu dalam setiap tarikan napas.

Saat ini kita masih diberi waktu.

Mari masing-masing kita lanjutkan perjalanan kita. Pastikan kita telah berada pada versi terbaik untuk takdir kita. Mari melangkah dengan anggun dalam kebaikan, tunduklah, penuhi seluruh relung jiwa dengan kebaikan dan keikhlasan, disertai kerendah hatian tanpa batas.

Semoga perjalanan kita semua aman dan selamat hingga saat pertemuan penting dengan Sang Maha Pengasih, Sang Maha Pencipta, di mana hati ini selalu rindu akan kasih sayangNya, hari ini dan kelak di hari nanti.

Berjalanlah terus dan tuntaskan perjalanan dengan baik.

Rindukanlah pertemuan denganNya.

Tulisan ini diselesaikan 13 Oktober 2020

"Selamat jalan para pendahulu, dan selamat datang di bumi para penerus kehidupan. Mengenang seorang guru yang wafat hari ini, dan menyambut para bayi yang baru saja hadir hari ini di muka bumi"