Sunday, January 3, 2021

MOTIVASI 15: MENAPAK HARI DI ZONA RAWAN BENCANA

 

SEBUAH KOMITMEN

Oleh: Pingkan Hamzens dan Meidy Widayanto

Sabtu 2 Januari 2021, hari ini adalah hari kedua dalam lembaran tahun ini. Kami berada di kota yang rawan bencana. Pagi hari tadi terlihat seperti biasa saja, namun malam hari dapat ditutup dengan satu keputusan yang membutuhkan komitmen tinggi dan juga konsistensi untuk dapat berhasil menjalaninya. 


Mewujudkan keputusan tersebut perlu meluangkan waktu, energi, dan keseriusan. Ujungnya kita semua harus mau bersama, saling mendengarkan untuk selalu menselaraskan diri dengan situasi dan kondisi alam. Kita semua harus mampu segera beradaptasi. 


Kami telah bertekad untuk melakukan yang terbaik bagi kota Palu, untuk Sulawesi Tengah, dan kemudian menyerahkan pada Sang Penentu untuk keberhasilannya. 


Masih adakah harapan dan masa depan kehidupan kita di sini?. Inilah yang saat ini sedang kita bicarakan.


Tentu kami berharap Pemerintah Kota Palu, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, Pemerintah Indonesia akan mendukung gagasan ini.


Mari saya lanjutkan dulu ilustrasi suasana pagi tadi...


Seperti yang biasa kami lakukan, pagi hari biasanya kami berdua berada di kebun samping rumah. Namun kemaren saya agak bergegas dan sendirian. Pagi ini cukup banyak pekerjaan yang harus kami selesaikan di dalam rumah. Saya berniat mengambil daun pepaya dan bayam untuk dikonsumsi, sekaligus kegiatan rutin memeriksa kebun. Suami sedang menyelesaikan pekerjaan di dalam rumah.  Ini bukan kebun biasa. Ini adalah sebuah kebun yang juga merupakan ruang terbuka hijau (RTH) privat berukuran kecil yang terletak di zona merah Teluk Palu. 


Ya...kami memiliki sebuah kebun kecil yang telah menjadi ruang terbuka hijau percobaan. Jika kami mampu melakukannya, tentu seluruh warga kota mampu. Inilah salah satu investasi bagi masa depan kota ini. 


Cuaca pagi yang sejuk, saya memeriksa satu demi satu tanaman yang ada. Saya menatap pohon kayu jawa telah tumbuh subur, beberapa pohon pepaya yang mulai menjadi dewasa, jagung yang telah tiga kali ditanam mulai membesar, cabe, bayam, terong, pare dan buah naga yang mulai berbuah kecil. Sedikit-sedikit jumlahnya, namun cukup variatif.


Kondisi RTH kami saat ini jauh lebih rapi dibandingkan setelah bencana dahsyat di Kota Palu bulan September 2018. Sambil memeriksa tanaman, saya menggunting beberapa tangkai bayam hijau dan beberapa helai daun pepaya untuk dikonsumsi. Sesekali saya mencabut rumput-rumput liar yang tumbuh di sekitar tanaman.


Malam hari mendadak saya tergerak membuka file Peta Zona Ruang Rawan Bencana Palu dan Sekitarnya. Saya memandang peta itu cukup lama dan bercakap-cakap dengan suami. Saya teringat akan semua hal yang kami harapkan dapat segera terjadi di kota ini.


Agar sebuah gagasan dapat bermanfaat, saya harus segera menuangkan  dalam satu tulisan semua gagasan yang telah hadir di benak saya pasca 28 September 2018. Suami saya mendukung penuh dan telah jauh-jauh hari kami mendiskusikan ini dari pagi ke pagi.


Saat saya menulis ini, tadi di saat bangun dini hari saya telah memulai sebuah tulisan dengan label "RENOVASI KOTA", ini adalah sebuah tulisan yang berisi gagasan untuk menata masa depan Kota Palu dan Sekitarnya pasca bencana. Membutuhkan perhatian penuh dan keterampilan khusus untuk menuangkan gagasan menjadi tulisan yang mudah dipahami oleh semuanya.


Saya dan suami kemudian berdiskusi tentang ini, kemudian kami bersepakat menuntaskan gagasan ini untuk dipublikasi.


Sungguh, mari kita berusaha dan meminta Allah SWT memberikan kita semua kekuatan finansial dan kemampuan mewujudkan harapan, ayuuk kita semua mengalokasikan kekuatan itu untuk membantu pemerintah bersegera mewujudkannya.


Mari bergandengan tangan berjalan beriring menuju cahaya.


Mari menapak hari di zona rawan bencana, dan menghasilkan harapan masa depan bersama.


Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kita kekuatan untuk menyelesaikan perjalanan kita dengan baik.


Stay safe...

Semoga pandemi covid-19 segera berlalu.

Selamat mengisi tahun 2021


Ikuti seri: 

RENOVASI KOTA yang sebentar lagi hadir untuk Anda.


Salam hangat: 

Pingkan Hamzens dan Meidy Widayanto

(diposting di hari ketiga tahun 2021)


Kontak Penulis: pink2hz.a9@gmail.com






1 comment: