SEJARAH PERENCANAAN INDONESIA BAGIAN 1

                                 

Naskah Teks Proklamasi Asli Hasil Ketikan Sayuti Melik Sumber https://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Teks_proklamasi_ketikan_(asli).jpg

 

PERENCANAAN 

KEMERDEKAAN BANGSA INDONESIA

Oleh: Pingkan Hamzens

Pengantar

Suatu hari sekitar sepuluh tahun yang lalu, tanggal tepatnya saya lupa. Saya ingin membuat tulisan tentang Sejarah Perencanaan di Indonesia. Menurut saya, hal ini sangat mendasar dan penting untuk dilakukan, sehingga fokus kegiatan perencanaan dan rencana-rencana pembangunan sebagai hasilnya semuanya dilakukan untuk keberhasilan bangsa Indonesia menata negeri dan mencapai tujuan kemerdekaan melalui cara-cara bernegara yang berkualitas. 

Waktu berlalu, berbagai aktivitas rutin telah menyebabkan keinginan menulis Sejarah Perencanaan Indonesia tertunda cukup lama. Kemudian, sembilan hari setelah Rakerda Ke-1 Ikatan Ahli Perencanaan Indonesia Sulawesi Tengah yang dilaksanakan tanggal 12 Desember 2020, di malam hari cita-cita ini teringat kembali, dan saya bertekad untuk memulai dan menyelesaikan segera tulisan ini. Saya merasa berkewajiban menulisnya. 

Untuk apa?

Sederhana...

Saya menginginkan bangsa Indonesia segera mencapai tujuan kemerdekaan, dan perencanaan yang berkualitas dan dilaksanakan dengan sempurna merupakan kunci utama mencapai tujuan ini.

Hari ini saya mulai menulis...

Di masa pandemi, dan dalam situasi negara saat ini, maka saya meyakini tulisan ini sangat penting disimak oleh para Ahli Perencanaan Indonesia, sehingga ketika melakukan kegiatan perencanaan apapun, akan selalu melekat filosofi perencanaan sejati. 

Filosofi perencanaan Indonesia, yang berakar dari sejarah lahirnya bangsa Indonesia.

Karena sangat mendasar, maka pertama saya akan membahas Sejarah Perencanaan Indonesia yang diawali dengan Perencanaan Kemerdekaan Bangsa Indonesia.

Para Ahli Perencanaan Indonesia hendaknya memiliki keyakinan yang kuat saat mulai melakukan tugas perencanaan. Suatu keyakinan mendasar dan kuat ini juga harus dimiliki oleh seluruh Ahli Perencanaan (Planner) Indonesia. Keyakinan yang dimaksudkan adalah bahwa perencanaan semata-mata dilakukan untuk mencapai tujuan kemerdekaan. 

Inilah wujud aktivitas bernegara bagi para Ahli Perencanaan. 

Wujud dari aktivitas bernegara secara profesional  harus dilakukan melalui perencanaan yang berkualitas, yaitu kegiatan perencanaan di mana rencana sebagai hasil dari perencanaan harus dipraktikkan dalam menajemen keseharian pembangunan sehingga segera memberi dampak keberhasilan demi keberhasilan mencapai tujuan kemerdekaan bangsa Indonesia.

Bahkan, tulisan ini saya rasa kelak akan dibutuhkan oleh siapa saja yang mencintai negeri ini. Bukankan semua anak bangsa berhak menyumbangkan pemikirannya bahkan wajib untuk ikut serta berpartisipasi merencanakan masa depan terbaik bagi negerinya?

Tentu dengan dasar pemikiran yang sama tentang perencanaan bangsa, yaitu: untuk mencapai tujuan kemerdekaan bangsa yang tercantum dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.

Selamat menikmati tulisan ini.

Perencanaan Kemerdekaan Bangsa Indonesia: 

Di Sini Tonggak Sejarah Kehadiran Perencanaan Indonesia Dimulai

Kesibukan kampus yang padat, sehingga sehari saya absen melanjutkan menulis tentang ini. Hari ini, 23 Desember 2020, jelang dini hari saya terbangun dan kemudian mengingat bahwa saya harus melanjutkan menulis bagian pertama dari Sejarah Perencanaan di Indonesia yang dimulai dari Perencanaan Kemerdekaan Bangsa Indonesia.

Mari kita lanjutkan...

Sebelumnya, telah kokoh tertanam di benak saya, bahwa jika kita ingin bernegara dengan baik maka berikan pengabdian kita dengan tulus bagi negara ini. Untuk itu kita harus memulai pengabdian dengan berjalan dari titik yang sama. Kita harus berjalan dari tempat start yang sama. Kita harus memulai langkah pengabdian dengan memegang teguh tujuan kemerdekaan, tujuan dilahirkannya bangsa ini. Selanjutnya berjalanlah terus dan bernegaralah dengan berkualitas, mengabdilah sesuai dengan bidang pengabdian melalui aktivitas keseharian masing-masing.

Lebih dari tiga puluh tahun saya menekuni bidang perencanaan dan secara profesi saya berada bersama teman-teman di barisan  Ikatan Ahli Perencanaan Indonesia. Maka tentunya telah menjadi kewajiban bagi saya untuk mengetahui tonggak sejarah lahirnya perencanaan di Indonesia. 

Kehadiran perencanaan di Indonesia sangat erat terkait dengan kelahiran bangsa Indonesia sebagai bangsa yang merdeka. Menurut saya, di sinilah tempat start awal kita semua dalam hal apapun. Di sinilah tempat kita semua berpijak dan memulai pengabdian  merencanakan apa saja yang terbaik untuk tanah air kita.

Perencanaan Naskah Proklamasi 

Tonggak sejarah kehadiran perencanaan di Indonesia diawali dengan Perencanaan Kemerdekaan Indonesia dengan aktivitas utama perencanaan: Penyusunan Naskah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.

Penyusunan naskah Proklamasi dilakukan di rumah Laksamana Maeda, kini Jalan Imam Bonjol No. 1. Naskah Proklamasi disusun oleh Soekarno, Mohammad Hatta, dan Achmad Soebardjo dengan disaksikan oleh Soekarni, B.M. Diah, Sudiro dan Sayuti Melik. Perundingan terjadi antara golongan muda dan golongan tua dalam penyusunan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Hal ini berlangsung tanggal 17 Agustus 1945 pukul 02.00 - 04.00 dini hari. 

Naskah proklamasi ditulis di ruang makan laksamana Tadashi Maeda. Konsep teks proklamasi ditulis dengan tangan oleh Soekarno. Sukarni mengusulkan agar yang menandatangani teks proklamasi itu adalah Soekarno dan Moh. Hatta atas nama bangsa Indonesia. Setelah konsep selesai disepakati, Sayuti menyalin dan mengetik naskah teks proklamasi tersebut menggunakan mesin ketik yang diambil dari kantor perwakilan Angkatan Laut Jerman, milik Mayor (Laut) Dr. Hermann Kandeler (Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Proklamasi_Kemerdekaan_Indonesia). 

                Naskah Asli Teks Proklamasi tulisan tangan Ir. Soekarno

                 Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Proklamasi_Klad.jpg

Bagaimana kelanjutannya?

Naskah teks proklamasi adalah 'alat' yang dijadikan panduan untuk mendeklarasikan kemerdekaan bangsa Indonesia.

Pagi hari 17 Agustus 1945, di kediaman Soekarno Jalan Pegangsaan Timur 56 naskah teks proklamasi tersebut dibacakan. Saat itu telah hadir antara lain Soewirdjo, Wilopo, Gafar Pringgodigdo, Tabrani dan Trimurti. Acara deklarasi kemerdekaan bangsa Indonesia dimulai pada pukul 10.00 dengan pembacaan naskah teks proklamasi oleh Soekarno dan disambung pidato singkat tanpa teks. Kemudian bendera Merah Putih, yang telah dijahit oleh Ibu Fatmawati dikibarkan, disusul dengan sambutan oleh Soewirjo wakil wali kota Jakarta saat itu dan Moewardi pimpinan Barisan. Pelopor (Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Proklamasi_Kemerdekaan_Indonesia). 

Dengan dibacakannya naskah teks proklamasi oleh Ir. Soekarno, bangsa Indonesia telah menyatakan kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus 1945 jam 10.00 waktu Jakarta.

 Pembacaan Naskah Proklamasi, 17 Agustus 1945

 Sumber:         https://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Indonesia_declaration_of_independence_17_August_1945.jpg

Demikianlah tonggak sejarah atau awal kehadiran perencanaan di Indonesia, yaitu Perencanaan Kemerdekaan Bangsa Indonesia dengan Naskah Proklamasi sebagai hasil dari proses perencanaannya. 

Naskah Proklamasi disusun tanggal 17 Agustus 1945 pukul 02.00 - 04.00 dini hari dan pada pukul 10.00 pagi hari  waktu Jakarta dibacakan sebagai eksekusi dari rencana kemerdekaan. Proses perencanaan yang singkat, dilakukan dengan segera dan dengan hasil yang luar biasa. Sangat stratejik!

Apa dampaknya? 

Ya...tujuan dari Perencanaan Kemerdekaan Bangsa Indonesia dengan hasil perencanaan berupa naskah teks proklamasi selesai dengan segera, kemudian di pagi hari menghadirkan suatu peristiwa besar bagi bangsa Indonesia yaitu Kemerdekaan Bangsa Indonesia!

Secara simbolik, dengan dibacakannya naskah teks proklamasi di Jakarta pada tanggal 17 Agustus 1945 jam 10.00 WIB , maka tujuan Perencanaan Kemerdekaan Bangsa Indonesia telah tercapai. 

Keputusan melakukan proses perencanaan yang cepat, cermat, fokus, dan tepat waktu telah berbuah manis. Bangsa Indonesia berhasil menjadi bangsa yang merdeka dari penjajahan bangsa lain.

Lanjut ke Sejarah Perencanaan Indonesia Bagian 2.

Penulis adalah Akademisi Universitas Tadulako 

dan Ketua Ikatan Ahli Perencanaan Indonesia 

Provinsi Sulawesi Tengah

Kontak Email Penulis: hamzenspingkan@gmail.com