Sunday, March 8, 2020

MOTIVASI 1: MELAYANI DAN MEMBERI



Kisah Singkat Pembuka Hari

Suatu hari di sebuah kantor pemerintah. Usai meeting yang terlihat penting, dia melangkahkan kaki keluar ruang, berhenti sejenak untuk memandang sekeliling. Tak begitu terlihat kesibukan yang berarti di kantor ini. Beberapa orang terlihat bercakap sambil bersenda gurau. Sepertinya tak ada masalah hari ini di sini. Diapun berlalu.

Perlahan dia melangkah keluar kantor. Letih diiringi kelegaan. Pertemuan tadi  cukup menguras energinya. Namun, gagasan untuk memecahkan berbagai masalah terkait topik yang dibahas hari itu hadir dengan lancar. Entahlah apakah gagasan itu akan dilaksanakan dengan kesungguhan atau seperti biasa, gagasan yang diungkapkan di ruang meeting hanya direspon saat meeting. Gagasanpun berakhir ceritanya saat meeting berakhir. Kemudian, semua kembali sibuk dari hari ke hari dengan berbagai urusan yang terlihat mendadak. Bersama berlalunya waktu gagasanpun terlupakan. Inilah yang telah terjadi sebelumnya. Terjadi dari waktu ke waktu, dan kemudian genaplah jumlah waktu menjadi tahun demi tahun. Tak ada yang berubah dalam kenyataan keseharian. Dengan ikhlas ia tersenyum. Seperti inilah kehidupan. 

Dia menarik napas cukup panjang, kemudian menghembuskannya lembut. Perlahan ia melihat sekitarnya, ia kini tengah mengendarai mobil dengan kecepatan sedang menuju ke tempat berikutnya. Siang mulai terik. Jiwanya mengembara jauh menerobos belantara hari-hari yang lewat. Musik lembut yang dipilihnya mengalun menemani perjalanan. Musik telah cukup mendamaikan jiwanya yang telah menerima apapun yang berlaku dalam perjalanan hidupnya. Dia teringat tahun demi tahun yang dilalui dengan suasana yang nyaris sama. Tak ada yang berubah. Ia pun tetap sama...ikhlas melihat dan menerima apa saja yang terjadi.

Dia tersenyum.
Inilah bagian perjalanan hidupnya.
Dia akan terus melayani dan memberi semampu yang dapat diberi. Sangat dirasakan, telah dicukupkan kehidupannya oleh Sang Maha Pemberi. Itu telah cukup baginya.

Siang semakin terik. 
Musik perlahan diusaikannya.
Dia telah sampai ke tujuan berikutnya.

Dia akan berjalanlah terus.

Dia adalah orang biasa yang sedang menyampaikan pesan.

Selamat mengisi hari ini dengan baik.


Dari suatu waktu di suatu tempat yang penuh cerita...







No comments:

Post a Comment