Pertanian perkotaan menjadi solusi inovatif dalam meningkatkan ketahanan pangan, kesejahteraan masyarakat, serta kualitas lingkungan di perkotaan. Penyuluhan menjadi instrumen penting dalam mendorong adopsi teknologi pertanian perkotaan, meningkatkan partisipasi masyarakat, serta menciptakan sinergi antara berbagai pemangku kepentingan. Berikut ini disampaikan Konsep Penyuluhan untuk Pembangunan Pertanian Perkotaan.
Sasaran Penyuluhan: (1) kelompok masyarakat perkotaan (RT/RW, komunitas lokal, LSM, dll.); (2) petani kota dan calon petani perkotaan; (3) pelajar dan mahasiswa sebagai agen perubahan; dan pemerintah daerah dan pemangku kepentingan terkait.
Metode Penyuluhan: (1) demonstrasi lapangan: penerapan teknik pertanian vertikal, hidroponik, dan akuaponik; (2) pelatihan dan workshop: pelatihan keterampilan bertani di lahan sempit dan pemanfaatan limbah organik; (3) penyuluhan berbasis media digital: webinar, video tutorial, dan media sosial untuk edukasi berkelanjutan; (4) sekolah lapang pertanian perkotaan: tempat belajar praktik pertanian berbasis komunitas; dan Kolaborasi dengan institusi pendidikan: dan (5) mengintegrasikan pertanian perkotaan dalam kurikulum sekolah dan kampus.
Materi Penyuluhan: (1) teknik budidaya tanaman di lahan terbatas (hidroponik, vertikultur, rooftop garden); pengolahan sampah organik untuk pupuk kompos; (2) pemanfaatan air hujan dan sistem irigasi hemat air; (3) pemasaran hasil pertanian perkotaan (e-commerce, pasar lokal, koperasi); dan (4) kebijakan dan regulasi pendukung pertanian perkotaan.
Evaluasi dan Monitoring: (1) mengukur peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta; (2) melakukan survei kepuasan dan dampak penyuluhan terhadap praktik bertani; dan (3) monitoring keberlanjutan praktik pertanian perkotaan yang diterapkan masyarakat.
Penyuluhan pertanian perkotaan memiliki peran strategis dalam membangun ekosistem pertanian yang berkelanjutan di perkotaan. Dengan pendekatan yang inovatif dan kolaboratif, pertanian perkotaan dapat menjadi bagian dari solusi ketahanan pangan, kesejahteraan masyarakat, serta pelestarian lingkungan di era urbanisasi yang semakin pesat. Konsep penyuluhan ini dirancang untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan masyarakat perkotaan dalam mengembangkan pertanian berkelanjutan di perkotaan.
_______________
No comments:
Post a Comment