Sunday, November 24, 2013

MATERI 1
PENGANTAR SOSIOLOGI PERTANIAN

Oleh: Pingkan Hamzens

Sosiologi Pertanian merupakan ilmu pengetahuan yang membicarakan tentang Masyarakat Pertanian yaitu interaksi yang terjadi dan mempengaruhi kehidupan Masyarakat Pertanian, baik interaksi yang terjadi secara internal, yaitu dari dalam masyarakat, maupun interaksi dari luar atau akibat kontak hubungan secara eksternal dengan pihak luar, akibat hubungan kerja agraris, atau akibat adanya suatu aturan atau kebijakan pemerintah.

Sosiologi Pertanian mengungkapkan realita kehidupan Masyarakat Pertanian dan hubungan antar realita tersebut. Sosiologi Pertanian diantaranya mempelajari: (1) kehidupan keluarga petani; (2) hubungan yang terjadi di antara petani, dan keluarga petani; (3) cara hidup; (4) pola bertani; (5) organisasi sosial; (6) pola komunikasi; (7) struktur sosial; (8) pendidikan; (9) sarana prasarana, (10) tata niaga dan hubungan agraris lainnya; hingga (11) penyelenggaraan pembangunan pertanian.

Tujuan mempelajari sosiologi pertanian adalah untuk mengenal perilaku Masyarakat Pertanian dan seluruh Perilaku yang berhubungan dengan kehidupan Masyarakat Pertanian, misalnya pola hidup, kelembagaan, hubungan kerja agraris, dan pembangunan pertanian. Maka, dengan mempelajari Sosiologi Pertanian, diharapkan yang mempelajarinya akan mengetahui dan memahami: (1) pola umum kehidupan masyarakat pertanian; (2) prinsip-prinsip dan aturan-aturan umum yang berlaku dalam masyarakat pertanian; (3) sifat, hakikat, bentuk, isi, dan struktur masyarakat pertanian; dan (4) sistem dan hubungan peran dalam pembangunan pertanian.

Mempelajari Sosiologi Pertanian sangat bermanfaat, dengan mempelajari Sosiologi Pertanian diharapkan akan mampu mendeskripsikan kehidupan masyarakat pertanian dan faktor-faktor yang mempengaruhi kondisi kehidupan Masyarakat Pertanian. Penelusuran yang baik terhadap kondisi Masyarakat yang dibekali dengan pengetahuan dasar tentang Sosiologi Pertanian, akan sangat mendukung perolehan data masyarakat yang diperlukan dalam perencanaan, pelaksanaan, monitoring, dan evaluasi hasil pembangunan pertanian. Pembangunan Pertanian hanya akan disebut berhasil apabila kondisi kehidupan Masyarakat Pertanian baik, produktif, dan sejahtera hidupnya.

Penelitian yang terkait dengan Sosiologi Pertanian sangat penting untuk secara berkala dilaksanakan, dalam penelitian jenis ini dilakukan penyelidikan sosiologis yang bermanfaat untuk perencanaan sosial, ekonomi, dan lingkungan pertanian, terutama untuk memecahkan dengan baik masalah-masalah yang terjadi pada Masyarakat Pertanian. Untuk itu, sangat dianjurkan seluruh aktor yang berperan dalam Pembangunan Masyarakat Pertanian, mempelajari dengan baik kehidupan Masyarakat Pertanian dengan belajar Sosiologi Pertanian.


No comments:

Post a Comment