Sunday, November 24, 2013

PERENCANAAN KOTA DAN WILAYAH: TAMAN KELUARGA

TAMAN KELUARGA
Oleh: Pingkan Hamzens

Taman Keluarga merupakan suatu gagasan dalam rangka mengembangkan partisipasi masyarakat dalam hal penyelenggaraan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kota. Partisipasi masyarakat sangat penting, karena dengan partisipasi nyata masyarakat dalam hal penyelenggaraan RTH, suatu kota akan semakin nyaman untuk dihuni. Masyarakat dapat berpartisipasi ikut mengadakan RTH Privat di tempat tinggal masing-masing, dengan cara membuat Taman Keluarga.

Taman Keluarga berlokasi di pekarangan rumah, bahkan dimungkinkan berlokasi di atap rumah yang di tinggali/ didiami sehari-hari oleh keluarga. Pekarangan keluarga yang dijadikan Taman Keluarga bisa berlokasi di seluruh halaman rumah: (1) bagian depan; (2) bagian belakang; (3) bagian samping kiri; dan (4) bagian samping kanan rumah; sebagian pekarangan rumah, atau salah satu dari dari bagian pekarangan rumah. 

Tanaman jenis hortikultura sangat disarankan untuk menjadi soft material, terdiri dari: (1) tanaman buah-buahan, misalnya: pisang, alpukat, pepaya, blimbing, manggis; (2) tanaman sayur-sayuran, misalnya: terong, pare, bayam, pakcoy, sawi, kacang panjang, tomat, cabe; (3) tanaman obat, misalnya: cocor bebek, kejibeling, mengkudu, ubi ungu, blimbing wuluh, tapak dara, sirsak; dan (4) tanaman hias, misalnya: anggrek, sansiviera, mawar, aglonema, asoka, adenium, dan sebagainya.

Kehadiran Taman Keluarga tidak sekedar bertujuan mendukung penyediaan RTH Kota, namun juga memiliki tujuan khusus, yaitu menghasilkan manfaat bagi keluarga, yaitu manfaat: 
(1) sosial; (2) ekonomi; dan (3) lingkungan, baik untuk saat ini dan di masa mendatang. 

Bebarapa manfaat penyelenggaraan Taman Keluarga bagi suatu keluarga, misalnya: 
(1) Manfaat sosial: 
Sebagai wadah interaksi keluarga di luar rumah. 
Taman Keluarga merupakan wadah interaksi di luar rumah yang baik bagi seluruh anggota keluarga. Dengan berkontribusinya seluruh anggota keluarga secara aktif dalam pengelolaan Taman Keluarga, maka anggota keluarga akan lebih banyak memiliki waktu bersama. Hasil interaksi yang rutin di Taman Keluarga dapat lebih mempererat hubungan antar anggota keluarga, apalagi jika pengelolaan Taman Keluarga merupakan kegiatan yang digemari bersama oleh anggota keluarga.
Manfaat kesehatan
Taman Keluarga yang bersih dan senantiasa dirawat dengan baik akan berdampak pada terpeliharanya lingkungan di sekitar rumah, dan hal ini akan mendukung terciptanya suasana yang kondusif bagi kesehatan fisik dan psikologi keluarga. Taman Keluarga yang asri dan nyaman, serta terpelihara dengan baik akan memberikan suasana asri, nyaman, sejuk di lingkungan sekitar rumah hingga ke dalam rumah. Kerja berat di kebun telah diteliti dapat meningkatkan kepadatan tulang, aktifitas berkebun dapat mengurangi resiko terkena penyakit jantung, mencegah diabetes, membakar kalori, dan menyegarkan pikiran.
Pendidikan
Taman Keluarga merupakan wadah pendidikan bagi keluarga. Dengan menyelenggarakan Taman Keluarga, banyak hal yang dapat diperoleh anggota keluarga seperti: rajin bangun pagi telah menjadi kebiasaan (karena harus merawat taman; memiliki motivasi untuk bekerja tim, bergembira, dan ceria; memiliki motivasi untuk hidup sehat, mengetahui manfaat berbagai tanaman yang ditanam. Dengan demikan Taman Keluarga merupakan wadah pendidikan yang sangat baik bagi seluruh anggota keluarga.
(2) Manfaat ekonomi
Berkurangnya pengeluaran keluarga
Taman Keluarga yang ditanami berbagai jenis tanaman yang bermanfaat dan dapat digunakan sehari-hari seperti sayuran dan buah-buahan, juga tanaman obat, akan berdampak pada berkurangnya pengeluaran keluarga, Jika Taman Keluarga dilengkapi dengan kolam ikan, maka kebutuhan protein keluarga akan terpenuhi. Dengan adanya buah-buahan dan sayuran di pekarangan keluarga, maka biaya yang akan dikeluarkan untuk membeli sayur dan buah dapat digunakan untuk keperluan lain, termasuk dapat menjadi tabungan keluarga. Surplus sayuran dan buah-buahan dapat dijual.Adapun tanaman obat tidak saja dimanfaatkan pada saat sakit, tanaman obat bisa digunakan untuk pencegahan penyakit, dan apabila sakit akan mengurangi pengeluaran membeli obat-obat kimia di toko obat atau apotik.
Wadah bisinis keluarga
Dengan mengelola Taman Keluarga secara optimal, pekarangan rumah bahkan atap rumah dapat menjadi wadah bisnis tanaman bagi keluarga. semua ini tentunya dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga jika penanganannya dilakukan dengan tekun, sabar, dan berkelanjutan.
(3) Manfaat lingkungan
Setiap Taman Keluarga yang dikelola dengan baik hingga menjadi pekarangan dan atau atap rumah yang hijau dan asri, merupakan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Privat yang memiliki peran penting di lingkup yang lebih luas. Bayangkanlah jika seluruh keluarga di kota memiliki Taman Keluarga, dan mengelolanya dengan baik. Taman keluarga yang hijau, bersih, dan terawat merupakan bukti nyata kontribusi masyarakat dalam penyediaan RTH Kota.


No comments:

Post a Comment