Sunday, November 17, 2013

PERENCANAAN KOTA DAN WILAYAH: MENGEMBANGKAN PUSAT PERTUMBUHAN BARU DI KAWASAN PERDESAAN

MENGEMBANGKAN PUSAT PERTUMBUHAN BARU
DI KAWASAN PERDESAAN

Oleh: Wildani Pingkan Suripurna Hamzens

Membangun Indonesia adalah hak dan kewajiban setiap warga negara. Terkonsentrasinya pembangunan di wilayah- wilayah tertentu, menyebabkan ketimpangan dalam berbagai aspek, mulai dari pendidikan, kesehatan, penyiapan perumahan, air minum, listrik, jalan, dan lain sebagainya. Mengembangkan pusat-pusat pertumbuhan baru di kawasan perdesaan merupakan salah satu strategi yang dapat diaplikasikan untuk menormalisasi kondisi ketimpangan berbagai aspek penting tesebut yang telah menyebabkan masyarakat perdesaan sulit berkembang namun telah menjadi masyarakat yang cukup konsumtif. Dengan membangun kawasan perdesan sebagai pusat pertumbuhan, masyarakat perdesaan akan berkembang dengan lebih baik, lebih sehat, lebih produktif, dan sejahtera.

Jumlah desa dan kelurahan di Indonesia yang lebih dari 79 ribu desa, hal ini memperlihatkan potensi pengembangan kawasan perdesan cukup besar, apabila dijadikan pusat -pusat pertumbuhan baru. Hal ini sangat memungkinkan, yang perlu diubah hanyalah orientasi pembangunan, yaitu dari orientasi pembangunan ekonomi ke pembangunan manusia. Manusia yang berkualitaslah yang menghasilkan kejayaan ekonomi, bukan sebaliknya.

Masyarakat desa dengan segenap kemampuan dasar sumber daya yang dimiliki, baik sumber daya manusia, maupun sumber daya alam dan buatan, memiliki hak berkembang dan wajib membangun dirinya dan lingkungannya, sama halnya dengan masyarakat di kota-kota besar. Yang diperlukan hanyalah perhatian penuh dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah agar masyarakat perdesaan bangkit menjadi produktif, kreatif dan inovatif.

Mengembangkan kawasan perdesaan sebagai pusat-pusat pertumbuhan baru memiliki tantangan yang cukup besar, namun hal ini bukanlah alasan untuk tidak melakukannya. Dengan modal dasar kemampuan sumber daya yang dimiliki, pemerintah membuat program dan kegiatan-kegiatan pembangunan yang berorientasi meningkatkan kapasitas sumber daya manusia. Program dan kegiatan ini tentu saja harus diimbangi dengan pembangunan lainnya, seperti: (1) pembangunan kesehatan dan pendidikan tentang kesehatan; (2) pembangunan pendidikan termasuk cara mendidik; (3) pembangunan air bersih dan pendidikan tentang manfaat, penggunaan, serta tata cara memperlakukan air bersih, dan sebagainya. Sehingga apapun yang terkait dengan pembangunan fisik maupun non fisik, semua bermuatan pembangunan kapasitas masyarakat, baik langsung ataupun tidak langsung. Hal ini sangat penting, karena muaranya adalah pembentukan perilaku untuk kehidupan yang lebih baik.

Selain meningkatkan produktifitas berbasis sumber daya yang ada, penataan kawasan perdesaan merupakan satu hal penting yang harus dilakukan masyarakat desa. Desa-desa yang indah dan tertata rapi tentunya akan sangat menarik untuk dikunjungi. Desa-desa yang indah akan didatangi pengunjung. Foto-foto pengunjung yang indah, merupakan iklan pariwisata yang murah dan tepat sasaran, apalagi jika ada produk-produk spesifik yang hanya bisa dijumpai di kawasan perdesaan tertentu.

Jadi strategi membangun kawasan perdesan menjadi pusat-pusat pertumbuhan baru, dapat diselenggaraakan dengan sederhana. Yang utama adalah komitmen membangun dari pemerintah pusat dan daerah, juga tentunya komitmen masyarakat setempat. Mulailah dengan segenap sumber daya yang dimiliki, pemerintah menempatkan pendamping-pendamping sesuai kebutuhan, berproduksilah secara spesifik dan berkualitas, dan tatalah kawasan perdesaan menjadi tempat yang indah untuk dikunjungi, dan....mulailah sekarang.



No comments:

Post a Comment